Friday, December 13, 2013

PROSES MEMBENTUK KESADARAN

Yah ternyata setelah Penulis yang kini diizinkan ALLAH sudah berumur 62 tahun,
Penulis merasakan bahwa Penulis berpengalaman bekerja  / mencari nafkah dan mengejar Karunia ALLAH secara :
           

I. EMPLOYED - 15 TAHUN - yaitu masing-masing  5  tahun di perusahaan orang yaitu (i)  5 Tahun di Adnan Buyung Nasution & Associates (Nasution,Lubis, Hadiputranto) (1979 - 1985, (ii) 5 Tahun di Huffco Indonesia (Vico Indonesia) perusahaan Minyak dan Gas (1985- 1990), (iii) 5 Tahun di   PT Freeport Indonesia (Perusahaan Tambang Tembaga dan Emas) (1993-1998) dan   


II. SELF - EMPLOYED - 15 1/2 Tahun - Self - Employed 1 tahun   (satu Tahun Sendiri) - Suleiman Agung & Rekan kemudian bersama Widyawan membentuk wadah bersama bernama Agung Suleiman & Widyawan yang baru berjalan 3 (tiga) bulan diajak merger oleh Almarhum Husein Wiriadinata dengan Delma Juzar & Wiriadinata (Wiriadinata & Widyawan) 2 Tahun  (1991-1993) dan  semenjak 1 Juni 1998  membuka wadah kembali yang kini bernama Suleiman Agung & Co (SACO Law Firm) maupun adakalanya Penulis secara Profesional Pribadi saja - karena Profesi Advokat atau Pengacara - Lisensinya Untuk berpratek baik sebagai  Lawyer Litigation maupun sebagai Penasehat Hukum /Konsultan Hukum izinnya adalah terkait Pribadi kita sebagai Lawyer -Advokat  adalah bisa Sendiri  ;
  • Sewaktu bekerja di Perusahaan Orang Lain, Penulis mendapatkan Fixed Income bulanan maupun berbagai fasilitas yang disediakan oleh Perusahaan, sebagaimana lazimnya seorang pegawai diperusahaan; 
Namun jika kita Self - Employed, yang Penulis rasakan diberikan izin oleh ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Kehidupan  lebih dari 15  1/2 Tahun dapat survive,  dimana dalam setiap tahun berjalan masukan - cash ini kita dari pemberian Jasa Hukum tidak menentu,  dimana kadangkala bisa terjadi dipermulaan tahun, dipertengahan tahun maupun diakhir tahun, dan jumlah volumenyapun berbeda antara 1 proyek dengan proyek lainnya. Biasanya Penulis rasakan terjadi masukan Cash-in datang dari ALLAH sebagai rejeki yang dijatahkan kepada kita, akan terjadi  jika kita sudah benar-benar  kepepet seperti diujung tanduk, sehingga begitu ada Klien baru yang membutuhkan Jasa Hukum kita,  terasa seperti mendapatkan siraman Air dari Langit yang diciptakan oleh ALLAH, setelah merasakan masa kering setelah Hasil Panen yang telah lalu sudah mulai habis karena telah kita gunakan pada bulan yang berjalan. Dengan demikian akan terasa adanya Harapan pekerjaan Jasa Hukum yang In sya ALLAH dapat mengisi kekosong cash flow kita.
  • Kejadian seperti hal ini berulang kali terjadi pada saat kita Self Employed selama lebih dari 15 Tahun  semenjak 1 Juni 1998  termasuk yang terjadi pada akhir tahun 2013 ini, dimana Penulis secara tidak disangka  menjelang akhir Tahun ini Penulis mendapatkan pekerjaan dari Klien yang membutuhkan jasa hukum pada akhir tahun 2013 ini,   sehingga menurut Penulis hukum serba kebetulan adalah tidak mungkin melainkan terasa bahwa jika kita berikhtiar dan berusaha termasuk bersilahturahmi  serta berdoa dan menyerahkan diri kita kepada ALLAH dan terutama rajin mendengarkan dan membaca Kitab Suci Al Quran yang bagi Penulis adalah Digital Al Quran,   maka Berkah ALLAH sebagaimana dijanjikaa ALLAH dalam Kitab Suci NYA  In sya ALLAH  akan datang dari jalan dan arah yang tidak kita sangka2 sebelumnya. 
  • Percaya atau tidak,  kalau kita membangun suatu proses pengenalan kehidupan secara penuh kesadaran dan makna dengan berpatokan kepada  suatu Pegangan Yang Maha Kuat tentunya Hanya kepada ALLAH sebagai Zat Yang Maha Kekal dan Maha Kuat dan Maha Kekal dengan segala : ajaran dan pedoman, peringatan, kabar gembira mengenai kesuksesan  informasi dari ALLAH melalui Para Utusan NYA melalui Kitab Suci - NYA,  baik masa lalu maupun pada saat sekarang didunia termasuk data dan ilmu mengenai Future- rology (atau Ilmu mengenai keyakinan adanya Hari Kemudian yang Pasti yaitu Hari Kehancuran (atau Kiamat), Kebangkitan (dimana kita semua yang sudah mati dan menjadi tulang belulang akan dihidupkan kembali oleh ALLAH Yang Maha ADIL), dan HARI  Pembalasan  yang merupakan Hak dan Benar,  maka kita sebagai makhluk manusia yang serba kekurangan  dan keterbatasan ini (khususnya yang bisa dirasakan oleh kita yang sudah memasuki Umur Senja) akan merasakan suatu ketenangan serta merasa adanya Penerangan Cahaya Hati  Yang Cerah untuk bisa membuat kita merasa aman dan tentram kearah mana kita harus arahkan Tujuan Hidup kita  selama didunia ini yaitu hanya semata-mata Beribadah dan Mengabdi kepada ALLAH Yang Maha Awal dan Maha Akhir. 
  • Pengertian Ibadah yang Penulis dapat tafsirkan dari para orang yang berilmu adalah secara luas sesuai dengan profesi kita masing-masing untuk Beriman dan Beramal saleh didalam mencari Karunia ALLAH sesuai dengan kemampuan dan potensi maupun tugas dan fungsi kita masing-masing. 
Dari pengalaman kita, termasuk Penulis yang sudah diberi ALLAH izin untuk dapat hidup didunia ini selama 62 tahun, maka kita dapat merasakan bahwa setiap Makluk yang diciptakan oleh ALLAH apapun itu   pasti akan mengalami proses dalam perjalanan kehidupan dari semula lemah kemudian menjadi kuat,  sehat, berprestasi kemudian kembali menjadi lemah,  kekurangan, tidak kekal, mengalami masalah keuangan dan ketidak pastian dan ketidak kekekalan, cape, letih, sakit, lesu atau istilahnya aging kemudian meninggal dan dikubur. 
  • Untuk mendapatkan keterangan lebih gamblang mengenai proses  terkait phisik badan kita,  kita dapat dari buku ilmu pengetahuan karangan manusia, namun jika kita ingin mengetahui lebih jauh dari aspek kenapa kita diciptakan didunia ini, siapa yang menciptakan kita, dan kemana setelah kita meninggal dunia, maka kita tidak dapat mengarang-ngarang seenak kita sendiri melainkan harus bersumber kepada informasi dari Zat yang menciptakan kita beserta  dunia serta langit dan segala isinya  dari bumi dan langit ini, yaitu dari ALLAH melalui Kitab Suci yang pernah diturunkan melalui wahyu kepada para Rasul utusan ALLAH. 
Khusus atas wilayah - domain  bagian ini, menurut hemat Penulis  haruslah  berdasarkan suatu keyakinan - Faith - Keimanan, dimana rasa "Keimanan ini yang dapat memasukan kedalam Hati - Qalbu kita hanyalah ALLAH semata karena Rahmat - NYA, sedangkan  Rasul sekalipun menurut Kitab Suci AL Quran,  tidak dapat memasukan " Hidayah" kedalam hati atau Qalbu kita. Tugas Rasul dan Nabi hanyalah menyampaikan Risalah - ajaran baik peringatan, kabar gembira yang terdapat dalam Kitab Suci dari ALLAH, sedangkan "Hidayah" yang dimasukan kedalam Hati Qalbu kita untuk  dapat merasakan Rasa Keimanan dan Kepercayaan kepada ALLAH, Para Rasul/Nabi, Kitab, Hari Akhirat adalah merupakan Kekuasaan dan Wewenang Tunggal dari ALLAH kepada kita,  jika kita mau dengan sungguh-sungguh dan membuka diri kita untuk mau menerima ajaran - petunjuk kebenaran yang hakiki dari ALLAH .          
  • Kembali ke masalah Employed dan Self Employed,  maka bagi Penulis dengan lewatnya masa perjalanan karier, pekerjaan, pengalaman profesi, Penulis merasakan ternyata sama saja keadaan dari 2 Keadaan - Employed dan Self - Employed tersebut, dimana tergantung dari sikap kita atas 2 (dua)  keadaan yang berbeda tersebut, karena perjalanan dari setiap insan akan berbeda satu dengan lainnya.
    Apapun kehidupan kita, yang penting yang harus kita sadari adalah  bahwa setiap kadar perbuatan kita baik volume - isi maupun lamanya tidak akan hilang dan menguap begitu saja dengan lewatnya perjalanan kehidupan kita,  melainkan  semua tercatat di Record-Catatan yang disimpan oleh ALLAH di Kitab Catatannya, dan akan ditimbang kebaikan - dan keburukan dari perbuatan kita, dimana jika kita masih diberikan umur oleh ALLAH kesempatan hidup untuk meluruskan niat kita untuk Beribadah kepada ALLAH  kita masih diberikan ALLAH kesempatan untuk mengevaluasi diri dan bertobat untuk kemudian memperbaiki diri kita dengan beriman dan beramal saleh sesuai dengan asset kemampuan dan potensi yang diberikan kepada kita masing-masing.
    Sekian dahulu tulisanku ini ......
    Jakarta 13 Desember 2013]
    Agung S.Suleiman